Mesut Ozil
Nama: Mesut Ozil
Tanggal Lahir: 15 Oktober 1988
Tempat Lahir: Gelsenkirchen,Jerman Barat
Tinggi Badan: 1.80 m (5 ft 11 in)
Berat Badan: 70 Kg
Posisi Pemain: Gelandang Serang
Nama Ayah: Mustafa Ozil
Nama Ibu: Gulizar Ozil
Musik Favorit: Rap Jerman
No.Punggung Sekarang: 10 (Real Madrid)
8 (Timnas Jerman)
Mesut
Özil lahir di Gelsenkirchen, Jerman Barat 15
Oktober 1988, merupakan seorang pemain sepakbola keturunan Turki
beragama Islam yang kini memperkuat klub asal Spanyol, Real Madrid
dan Timnas Jerman. Di Spanyol ia mendapatkan julukan El Búho (Si
Burung Hantu) karena kemampuan operannya yang teliti meliputi sudut yang
luas.
Perjalanan Karir
Ozil memulai karir masa mudanya dengan bermain di berbagai
klub di kota gelsenkirchen dan kemudian bermain selama lima tahun untuk
Rot-Weiss Essen. Schalke 04
pada tahun 2005, ia pindah ke departemen remaja klub Schalke 04. dia bermain sebagai gelandang dan ia memakai nomor 17 sebagai nomor punggungnya di Schalke, setelah bermain sebagai playmaker dan gelandang tengah dan ia menggantikan lincoln yang sedang tersuspensi Liga Pokal dalam pertandingan melawan Bayern Munich dan Bayern Leverkusen. dia digambarkan sebagai ' The Next Big Thing' oleh manajernya namun kemudian dia bermasalah dengan manajemen klub dan kemudian pindah ke klub Werder Bremen.
pada tahun 2005, ia pindah ke departemen remaja klub Schalke 04. dia bermain sebagai gelandang dan ia memakai nomor 17 sebagai nomor punggungnya di Schalke, setelah bermain sebagai playmaker dan gelandang tengah dan ia menggantikan lincoln yang sedang tersuspensi Liga Pokal dalam pertandingan melawan Bayern Munich dan Bayern Leverkusen. dia digambarkan sebagai ' The Next Big Thing' oleh manajernya namun kemudian dia bermasalah dengan manajemen klub dan kemudian pindah ke klub Werder Bremen.
Pada tanggal 31 Januari 2008, ia pindah ke klub Werder Bremen dengan biaya mencapai
€ 4,3 juta, ia mendatangani kontrak segar dengan klub jerman itu sampai 30 juni
2011. Di musim pertama bersama Bremen, Ozil langsung menjadi starter yang
selalu terlihat berbahaya saat bola berada di kakinya. Özil memiliki kelebihan
di kaki kiri. Dengan kemampuan mengolah bola, jago tendangan bebas, dan jago
memberi assits. Di
lini tengah Werder Bremen. ia melangkah sebagai gelandang yang
menggantikan Diego Ribas, Bersama Bremen dia mengantarkan juara Piala
Jerman (DFB Pokal) tahun 2009, yang pada final melawan Bayer Leverkusen yang
berakhir 1- 0 itu, dia mencetak satu-satunya gol untuk kemenangan werder
bremen. selama di Werder Bremen Ozil telah membukukan 16 assist pada musim
2009 dan membuat dampak yang sangat signifikan bagi tim Bremen.
Selain mengantarkan werder bremen juara, Mesut Ozil terpilih
sebagai pemain terbaik Bundesliga paruh musim 2009-2010. Penentuan pemilihan
pemain bola terbaik Bundesliga tersebut diadakan harian olahraga Jerman Kicker.
Kemenangan Ozil diperoleh setelah menyisihkan dua kandidat kuat lainnya, yaitu
striker Bayer Leverkusen Stefan Kiessling, yang juga merupakan top scorer
sementara Bundesliga diurutan kedua dengan 22,9 persen suara serta gelandang
kawakan Hamburg SV, Ze Roberto yang berada di urutan ketiga dengan
perolehan 9,6 persen suara. Ozil sendiri didukung 38,1 persen di antara
228 pemain yang menjadi responden.
karena penampilan gemilang di Piala Dunia FIFA 2010, ia
telah memastikan tempat di kalangan muda pesepak bola Eropa. pada tanggal 17
agustus 2010 Werder Bremen mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan
Real Madrid. ia ditransfer oleh real madrid sekitar € 15,000,000. dia
melakukan debutnya bersama Real Madrid pada tanggal 22 agustus di
pertandingan persahabatan melawan tim Hercules, dimana Real Madrid
menang 3-1 atas Hercules.
Pada bulan september 2006, ia telah dipanggil oleh
timnas U-17 jerman. pada tahun 2007, ia telah menjadi anggota Timnas
Jerman U-21. pada tanggal 29 juni 2009, Ozil terpilih menjadi Man Of the
Match dalam kemenangan 4-0 atas inggris di final U-21 kejuaraan Eropa. dia
melakukan debut bersama timnas sepak bola senior jerman dalam laga persahabatan
melawan Norwegia pada tangal 11 februari 2009. dia mencetak gol
pertamanya untuk timnas senior laga persahabatan melawan afrika selatan pada
tanggal 5 september di kota Leverkusen.
Karir Junior:
1995–1998 : DJK Westfalia 04 Gelsenkirchen
1998–1999 : DJK Teutonia Schalke-Nord
1999–2000 : DJK Falke Gelsenkirchen
2000–2005 : Rot-Weiss Essen
2005–2006 : Schalke 04
Karir Senior:
2006–2007 : Schalke
2008–2010 : Werder Bremen
2010-Sekarang : Real Madrid
Karir timnas:
2006–2007 : Jerman U-19
2007–Sekarang : Jerman U-21
2009–Sekarang : Jerman
1995–1998 : DJK Westfalia 04 Gelsenkirchen
1998–1999 : DJK Teutonia Schalke-Nord
1999–2000 : DJK Falke Gelsenkirchen
2000–2005 : Rot-Weiss Essen
2005–2006 : Schalke 04
Karir Senior:
2006–2007 : Schalke
2008–2010 : Werder Bremen
2010-Sekarang : Real Madrid
Karir timnas:
2006–2007 : Jerman U-19
2007–Sekarang : Jerman U-21
2009–Sekarang : Jerman
Agama
Sebagai pemain yang beragama muslim ,mesut ozil tidak lupa
menglafalkan ayat-ayat suci al-quran sebelum bertanding dan menganggap
dirinya peraduan dua budaya. Turki dan Jerman. "Teknik dan rasa
mengolah bola berasal dari Turki yang juga leluhur saya. Adapun disiplin,
sikap, dan keinginan selalu sempurna di lapangan merupakan bagian diri saya
sebagai orang Jerman," ujar pemain kelahiran 15 October 1988 itu.
Saat diwawancara majalah Der Tagesspiegel,
Juli dua tahun lalu, Özil mengatakan berdoa dan membaca kitab suci Al-Quran
amat bermanfaat bagi dia. Beribadah membikin dia lebih fokus saat bertanding.
"Saya selalu salat, berdoa, dan membaca Quran sebelum turun ke lapangan.
Rekan satu tim saya sudah hafal kebiasaan ini," ujar Özil.
Pemain bergaji Rp 59 miliar saban tahun ini menerima tradisi
Islam karena keluarganya keturunan Turki. Mereka pindah ke Jerman pada 1967
dari wilayah Devrek di utara Turki.
Ozil memeluk Islam sejak lahir lantaran kedua orangtuanya
merupakan imigran Turki yang berpindah ke Jerman, yang notabene memeluk Islam.
Berkat didikan ketat keluarganya dalam menjalankan agama yang dibawa Nabi
Muhammad SAW itu, nilai-nilai Islam melekat dalam diri Ozil.
Insiden
Menjelang akhir pertandingan antara Real Madrid dan
Barcelona yang bertemu di Final Super Copa Spanyol Rabu (17 /Agustus) terjadi insiden
antara pemain yang juga melibatkan ofisial dan pelatih kedua tim. Marcelo
pemain belakang Real Madrid yang sebelumnya mendapat kartu merah setelah
mengganjar keras Fabregas segera diprotes oleh pemain-pemain Barcelona lainnya,
Ozil yang saat itu sedang duduk di bangku cadangan juga turut membantu dengan
melerai teman-temannya. Namun dalam perseteruannya dengan David Villa striker Barcelona,
Ozil dalam tampilan video tampak sangat berang. "Saya marah, karena
membela agama saya yang telah dihina Villa." Jelasnya memberikan
alasan.
Ozil pemain yang dikenal tenang dan berkepribadian baik
tampak berang dan menunjukkan kemarahannya dalam insiden tersebut, iapun diusir
oleh wasit dengan mengganjarnya kartu merah.
Media Turki juga mengabarkan insiden tersebut dengan mengutip ucapan Mesut Ozil, "Saya hendak memukul Villa karena telah menghina agama saya, penghinaannya itu membuat saya tidak bisa memaafkannya. Seumur hidup saya, baru kali ini saya menunjukkan kemarahan, itu juga karena agama saya dihina, saya hanya merasa perlu bertindak terhadap ucapan yang tidak seorangpun mau menerimanya."
Media sepakbola Perancis juga menurunkan berita serupa
dengan mengecam tindakan David Villa yang menciderai dunia persepakbolaan.
Dalam media tersebut dituliskan, "Dalam tayangan video sangat jelas, Villa
yang memulai perseteruan dengan Ozil, dan itulah yang menyebabkan Bintang
Sepakbola Jerman itu sangat marah."
Ozil lahir di Gelsenkirchen, Jerman dan terkenal sebagai
Muslim yang taat. Nenek moyang Ozil berasal dari Devrek, Zonguldaki di daerah
Turki Utara.
Dia terkenal dengan kebiasaannya membaca Al-Quran sebelum
bertanding. “Saya selalu melakukan itu (mengaji) sebelum memasuki lapangan.
Saya berdoa dan rekan-rekan setim saya tahu mereka tak bisa berbicara pada saya
dalam jangka waktu tersebut,” ujar Ozil pada harian Jerman, Der Tagesspiegel.
Ozil bergabung dengan Madrid sejak musim lalu usai pindah
dari Werder Bremen. Di Madrid, dia mencetak 11 gol dan 25 assist dari 55
pertandingan.
Kalau pernyataan penyebab kemarahan Ozil itu benar, maka
sangat disayangkan, karena sebagai pemain di Barcelona David Villa juga
memiliki rekan tim yang muslim, diantaranya Eric Abidal dan Seydou Keita. Insiden antara Ozil dan Villa yang disebabkan
ucapan yang menghina agama dan rasis ini mengingatkan kita dengan Zidane pemain
muslim Perancis dan Materazzi. Saat ini Real Madrid memiliki banyak pemain-pemain muslim, selain Mesut Ozil
juga terdapat diantaranya, Nuri Sahin, Altintop, Khedira, Lass, Mamadou dan
Benzema.
Mau Lihat lebih lanjut? lihat nih di Youtube
Foto-Foto Ozil ♥☻